Berkah Ramadan, Penjaga Makam dan Penjual Bunga Ketiban Rezeki
bandarlampung, ramadan 22.15
LAMPUNGTVNEWS.Com. Momentum jelang Ramadhan memberi berkah kepada penjaga makam dan penjual kembang. Makin banyak peziarah, tambah besar pula rezeki tahunan. Profesi menjadi seorang pembersih makam mempunyai potensi pendapatn yang menjanjikan di bulan puasa ini.
Permakaman umum Kebon Jahe Bandarlampung menjadi ramai dengan kedatangan peziarah menjelang Ramadan atau Idul Fitri. Keramaian ini mendatangkan rezeki tambahan untuk Muchtar, pria paruh baya yang telah puluhan tahun menjadi penjaga dan pembersih makam.
Pekerjaan sampingan berupa bersih-bersih makam ibarat rezeki tahunan. Betapa tidak, Muchtar biasanya mendapat uang 20 ribu per hari, namun saat bulan puasa ataupun mendekati Idul Fitri, jumlah ini berlipat menjadi 200 ribu. Uang ini merupakan upah dari peziarah.
Berkah menjelang ramadhan juga menghampiri para pedagang bunga, karena banyaknya peziarah, anak-anak usia sekolah dasar pun bersemangat mengejar rezeki.
Ririn misalnya. Bocah ini rela pindah dari karang anyar Lampung Selatan ke rumah neneknya di Enggal untuk berjualan bunga. Ririn menjual bunga dengan harga 2.500 rupiah dan mampu menjual 100 bungkus per hari. Menurutnya rezeki bunga ia kumpulkan untuk keperluan sekolah.
(*LTV- JL)
Permakaman umum Kebon Jahe Bandarlampung menjadi ramai dengan kedatangan peziarah menjelang Ramadan atau Idul Fitri. Keramaian ini mendatangkan rezeki tambahan untuk Muchtar, pria paruh baya yang telah puluhan tahun menjadi penjaga dan pembersih makam.
Pekerjaan sampingan berupa bersih-bersih makam ibarat rezeki tahunan. Betapa tidak, Muchtar biasanya mendapat uang 20 ribu per hari, namun saat bulan puasa ataupun mendekati Idul Fitri, jumlah ini berlipat menjadi 200 ribu. Uang ini merupakan upah dari peziarah.
Berkah menjelang ramadhan juga menghampiri para pedagang bunga, karena banyaknya peziarah, anak-anak usia sekolah dasar pun bersemangat mengejar rezeki.
Ririn misalnya. Bocah ini rela pindah dari karang anyar Lampung Selatan ke rumah neneknya di Enggal untuk berjualan bunga. Ririn menjual bunga dengan harga 2.500 rupiah dan mampu menjual 100 bungkus per hari. Menurutnya rezeki bunga ia kumpulkan untuk keperluan sekolah.
(*LTV- JL)
Baca Juga :