Setelah 10 Tahun Ketegangan Politik

INILAMPUNG.COM - Presiden SBY yang bertindak sebagai inspektur upacara menyambut kedatangan jenazah, dan berjalan di belakang peti jenazah. Di belakangnya diikuti oleh istri Taufiq, yang juga Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, putrinya Puan Maharani, dan anggota keluarga lainnya.

Prosesi dimulai dengan pembacaan riwayat hidup Taufiq Kiemas.

"Saya Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia, mempersembahkan ke persada ibu pertiwi, jiwa, raga, dan jasa Almarhum Taufiq Kiemas, Ketua MPR RI. Semoga almarhum mendapatkan tempat semestinya di sisi Allah," demikian Presiden SBY saat membacakan sambutan, sebelum prosesi pemakaman.

Jenazah tiba dari Singapura pada pukul 09.45, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Di sana, jenazah disemayamkan dan dishalatkan.

Di TMP Kalibata, para pelayat, mulai dari pejabat negara, tokoh politik, dan kolega Taufiq. Tampak hadir, diantaranya putri mantan Presiden Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana atau lebih dikenal Tutut.

Tutut bergabung dengan tokoh nasional lainnya seperti Akbar Tanjung, Rahmawati Soekarno Putri, dan anggota DPR Komisi I, Susaningtyas Nefo Kertopati, yang sudah ada beberapa meter dari liang lahat.

Dalam prosesi tersebut, hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, Menteri Luar Negeri Marti Natalegawa. Mereka menunggu jenazah Taufik Kiemas dari mulai diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma.

Taufiq dimakamkan di blok M no 114 tepat disamping pusara kedua orang tuanya.

Jabatan Mega - SBY
Diantara pemandangan menarik selain prosesi pemakaman adalah peristiwa jabat tangan SBY dengan Megawati Soekarno Putri yang berlangsung seusai pemakaman. Presiden SBY tampak mengucapkan belasungkawa langsung ke istri Taufiq, Megawati Soekarnoputri.

SBY yang mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan peci menyalami Mega, menggenggam erat tangan kanan Mega dengan dua tangannya. Salaman hangat SBY disambut Mega yang mengenakan pakaian serba hitam dan kerudung putih, masih berwajah penuh duka.

Di samping Mega, Puan yang juga mengenakan pakaian serba hitam kembar dengan Mega ditambah kerudung hitam, tampak tersenyum kecil.

Momen kedekatan hubungan Mega-SBY memang jarang terjadi. Taufiq Kiemas yang telah tiada, selama ini dikenal sebagai pemersatu ketegangan hubungan dua Mega dan SBY yang pernah berhubungan sebagai presiden dan menteri tersebut.

Sehari ini, SBY memang tampak sangat respek dan ikut berduka atas meninggalnya Taufiq Kiemas. SBY menyambut kedatangan Taufiq di Bandara Halim, mendampingi Mega menanti jenazah tiba di TMP Kalibata, hingga memimpin langsung sebagai inspektur upacara pemakaman Taufiq Kiemas. SBY juga menyempatkan menaruh karangan bunga duka ke pusara Taufiq Kiemas.

Mereka terlihat sejenak fokus melihat momen hangat SBY-Mega tersebut.
Semoga jabat tangan kedua tokoh bangsa itu bukan sekedar basa-basi politik tapi benar-benar telah mencairkan gumpalan-gumpalan yang bersarang dalam kalbu mereka masing-masing - khususnya Ibu Megawati semoga 'salaman' -nya  itu bisa mengantarkan ' Pak Taufik Kiemas'  dengan tenang menuju ' Persinggahan Abadi'. (*)

Baca Juga :

Share on :


2013 lampungtvnewsdotcom. All Rights Reserved. - Designed by xDesign